วันจันทร์ที่ 20 กรกฎาคม พ.ศ. 2552

Nishfu Sya'ban

Nishfu Sya'ban
Malam Nishfu Sya'ban dan KeutamaannyaBulan Sya'ban adalah bulan yang diapit oleh dua bulan yang sangat mulia, yaitu Rajab dan Ramadhan. Bulan Rajab merupakan salah satu dari 4 bulan haram: bulan-bulan yang dihormati. Allah berfirman agar kita tidak menganiaya diri kita dengan berbuat maksiat di bulan-bulan haram, sebab melakukan maksiat di bulan haram lebih berat tanggung jawabnya kelak di akhirat.
Adapun keutamaan bulan Ramadhan sangat banyak, di antaranya: ibadah wajib di bulan itu seperti 70 ibadah wajib di bulan lain, amalan sunah dibulan itu senilai amalan wajib di bulan lain, pada bulan itu Quran diturunkan, dan terdapat malam yang lebih mulia dari seribu bulan, dll.
Keutamaan yang banyak dari kedua bulan ini seakan menenggelamkan kelebihan bulan Sya'ban. Padahal, bulan Sya'ban juga memiliki keutamaan: Diriwayatkan kepadaku bahwa Usamah bin Zaid berkata kepada Nabi, "Ya Rasulullah, aku belum pernah melihat engkau berpuasa di bulan lain lebih banyak dari puasamu di bulan Sya'ban." Kata Nabi, "Bulan itu sering dilupakan orang karena diapit oleh bulan Rajab dan Ramadhan, padahal pada bulan itu, diangkat amalan-amalan (dan dilaporkan) kepada Tuhan Rabbil Alamin. Karenanya, aku ingin agar sewaktu amalanku dibawa naik, aku sedang berpuasa." (HR Ahmad dan Nasai - dlm. Figh Sunah Abu Dawud).
Adapun keutamaan bulan Sya'ban lainnya akan lebih jelas lagi dalam hadis-hadis berikut:HADIS PERTAMA; Aisyah RA bercerita bahwa pada suatu malam ia kehilangan Rasulullah SAW. Ia lalu mencari dan akhirnya menemukan beliau di Baqi' sedang menengadahkan wajahnya ke langit. Beliau berkata: "Sesungguhnya Allah Azza Wajalla turun ke langit dunia pada malam nishfu Sya'ban dan mengampuni (dosa) yang banyaknya melebihi jumlah bulu domba Bani Kalb." (HR Turmudzi, Ahmad dan Ibnu Majah).
HADIS KEDUA; Diriwayatkan oleh Abu Musa Al-Asy'ari RA bahwa Rasulullah SAW bersabda:"Sesungguhnya Allah pada malam nishfu Sya'ban mengawasi seluruh mahluk-Nya dan mengampuni semuanya kecuali orang musyrik atau orang yang bermusuhan." (HR Ibnu Majah)HADIS KETIGA; Diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib KW bahwa Rasulullah SAW bersabda:"Jika malam nishfu Sya'ban tiba, maka salatlah di malam hari, dan berpuasalah di siang harinya, karena sesungguhnya pada malam itu, setelah matahari terbenam, Allah turun ke langit dunia dan berkata, Adakah yang beristighfar kepada Ku, lalu Aku mengampuninya, Adakah yang memohon rezeki, lalu Aku memberinya rezeki , adakah yang tertimpa bala', lalu Aku menyelamatkannya, adakah yang begini (2x), demikian seterusnya hingga terbitnya fajar." (HR Ibnu Majah). Demikianlah keutamaan dan kelebihan malam Nishfu Sya'ban, marilah kita manfaatkan malam yang mulia ini untuk mendekatkan diri dan memohon sebanyak- banyaknya kepada Allah.
Sumber: http//swaramuslim.com

ไม่มีความคิดเห็น:

แสดงความคิดเห็น